Pesantren dan BUMDes Berkolaborasi Ciptakan Wisata Santri

KREASI SANTRI -- Keberadaan Pondok Pesantren di Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet, rencananya akan dijadikan tempat wisata santri. Perencanaan itu tengah dikonsep pemerintah Desa Sukanagalih.

Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sukanagalih Abdul Hamid mengatakan pihaknya sudah membuat planing khusus Kampung Padarincang Pasantren sebagai wisata santri. Ini mengingat masyarakat di kampung tersebut terbilang religius dengan di topang lembaga pendidikan tradisional.

”Rencananya wisata santri tersebut akan di kelola menjadi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sukanagalih,” tuturnya.

Menurutnya, Desa Sukanagalih terdapat beberapa tempat atau kampung yang berpotensi dijadikan tempat wisata, selain wisata Pak Tani yang saat ini sudah berjalan dan di kelola oleh Bumdes. Namun saat ini ada satu Kampung Pasantren yang akan di jadikan tempat wisata religi.

“Rencananya Kampung Padarincang Pasantren akan kami jadikan wisata santri, mengingat kampung tersebut banyak lembaga pendidikan Islam tradisional yang sampai saat ini masih mempertahankan ciri khas kesantriannya,” ujarnya.

Rencananya wisata santri akan menawarkan, kepada calon wisatawan bagaimana merasakan hidup seperti santri di lingkungan pondok pesantren dengan para kiai atau ajengan. Mereka (wisatawan, red) serta ikut pula berbaur bersama masyarakat religi.

“Kampung santri bagian dari empat destinasi desa wisata. Hal ini juga sesuai dengan program ahlakul karimah dari pemerintah Kabupaten Cianjur, Kampung Ppasantren dipilih karena masih mempertahankan kehidupan yang agamis,” ujarnya.

Dijelaskannya, desa wisata ini ditunjang dengan faktor penduduk yang jarang dimasuki pendatang. ”Artinya pemilik lahan di kampung tersebut mempertahankan lahan untuk cadangan pemukiman keluarga dikemudian hari,” pungkasnya. (sumber)

Yuk gabung PanPage Facebook Belajar Quran dan Ilmu Tafsir atau di sini

Post a Comment

Previous Post Next Post