-->

Majalah

KREASI SANTRI

Majalah Al Kautsar Al Akbar Mempromosikan Potensi Alumni Didirikan oleh Ust. Julkifli Marbun, MA

Monday, 17 March 2025

Mengapa Rusia tak Ikutan 'Pansos' di Laut Merah Terkait Houthi vs AS?

Konflik yang berkecamuk di Laut Merah antara kelompok Houthi dan Amerika Serikat beserta sekutunya telah menarik perhatian dunia. 

Namun, satu negara yang tampak menjaga jarak dan tak ingin 'pansos' dari konflik ini adalah Rusia. Mengapa Moskow memilih untuk tidak terlibat langsung dalam situasi yang berpotensi memicu eskalasi regional ini?

Ada beberapa faktor yang mungkin menjelaskan sikap Rusia. Pertama, Rusia memiliki kepentingan strategis di wilayah Timur Tengah, tetapi kepentingan tersebut tidak secara langsung terancam oleh konflik di Laut Merah. Rusia memiliki hubungan baik dengan Iran, yang dianggap sebagai pendukung Houthi, tetapi Rusia juga berusaha untuk menjaga hubungan dengan negara-negara Arab lainnya.


Kedua, Rusia mungkin melihat konflik ini sebagai kesempatan untuk memperkuat posisinya sebagai penyeimbang kekuatan global. Dengan tidak terlibat langsung, Rusia dapat memposisikan dirinya sebagai mediator potensial dan memperkuat pengaruhnya di kawasan.

Ketiga, Rusia mungkin memiliki kekhawatiran tentang potensi eskalasi konflik yang lebih luas. Jika Rusia terlibat langsung, hal itu dapat memicu konfrontasi dengan AS dan sekutunya, yang dapat memiliki konsekuensi yang tidak terduga.

Keempat, Rusia saat ini sedang fokus pada konflik di Ukraina. Dengan sumber daya militer dan diplomatik yang terbatas, Rusia mungkin memilih untuk memprioritaskan konflik di Ukraina daripada konflik di Laut Merah.

Kelima, Rusia mungkin melihat konflik ini sebagai kesempatan untuk melemahkan pengaruh AS di kawasan. Dengan membiarkan AS terlibat dalam konflik yang berlarut-larut, Rusia dapat mengalihkan perhatian dan sumber daya AS dari wilayah lain, termasuk Ukraina.

Namun, bukan berarti Rusia sama sekali tidak memiliki kepentingan dalam konflik ini. Rusia memiliki kepentingan ekonomi di Laut Merah, karena jalur pelayaran ini penting untuk perdagangan global. Rusia juga memiliki kepentingan dalam menjaga stabilitas regional, karena konflik yang berlarut-larut dapat berdampak negatif pada keamanan dan ekonomi Rusia.

Oleh karena itu, Rusia mungkin akan terus memantau situasi dengan cermat dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kepentingannya. Rusia juga mungkin akan menggunakan pengaruh diplomatiknya untuk mendorong de-eskalasi dan mencari solusi damai.


Dalam beberapa pernyataan, pejabat Rusia menyerukan de-eskalasi, dan menunjuk pada apa yang mereka lihat sebagai tindakan provokatif AS. Rusia Juga memberi indikasi, bahwa mereka tidak keberatan dengan adanya gangguan pada jalur perdagangan dunia, karena hal tersebut dapat memberi tekanan kepada negara-negara eropa, yang notabene adalah pendukung ukraina.

Secara keseluruhan, sikap Rusia terhadap konflik Houthi-AS di Laut Merah mencerminkan pendekatan pragmatis dan hati-hati. Rusia berusaha untuk melindungi kepentingannya tanpa terlibat langsung dalam konflik yang berpotensi memicu eskalasi regional.

Dibuat oleh AI

Admin

Majalah Kreasi Santri merupakan majalah internal Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan, Sumatera Utara. Majalah ini didirikan oleh Julkifli Marbun, guru pengabdian tahun 1995-1996 beserta anak didiknya. Kini terus dikembangkan secara online.

0 comments:

Post a Comment

KREASI SANTRI
+6281284179400
Penang, Malaysia

SEND US A MESSAGE