Peraih Medali Emas Olimpiade Ini Santri Ponpes Al-Falah Kediri
- October 13, 2016
- by
- Admin2
Namun pada kurban kali ini, ada yang khusus dilakukan Tontowi, 27 tahun, dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selain karena hewan kurbannya sapi, Tontowi juga ingin memenuhi niatnya sebelum perhelatan olimpiade di Brasil. Jika menjadi juara, ia akan kembali berkurban pada Idul Adha tahun ini, tapi akan ditunaikan di tiga tempat.
“Alhamdulillah, kemarin juara, ini spesial, saya sudah niat jika saya meraih gelar juara saya akan berkurban di rumah saya, di kampung saya (Sumpiuh) dan di Pusdiklat PBSI,” kata Owi, sapaan akrabnya, kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Ahad (11/9).
Owi yang pernah menjadi santri di Ponpes Al-Falah Kediri, menambahkan, ibadah kurban adalah salah satu ajaran yang sangat penting, meskipun hukum berkurban tidaklah wajib bagi umat Islam yang tidak mampu.
Tetapi dia pribadi merasa bersyukur karena mendapat rezeki lebih dari PBSI, sehingga setiap tahun bisa melakukan kurban. Demikian juga ia sering menerima berbagai hadiah dari berbagai pihak, bila mencapai prestasi besar, termasuk akan menerima hadiah dari pemerintah sebesar Rp5 miliar atas prestasinya merebut medali mas di Olimpiade Rio yang lalu.
“(Kurban) itu penting ditunaikan, karena manusia tidak sekedar mementingkan keduniawian tapi juga akhirat. Berkurban adalah salah satu perintah dari Allah kepada umat Islam,” ujar Owi. (sumber)
0 comments:
Post a Comment