KREASI SANTRI -- Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berkeinginan segera membangun kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Sumatera Utara, kata Gubernur Sumut HT Erry Nuradi.

"Arab Saudi menilai dari beberapa kampus yang sudah dibangun di berbagai negara, LIPIA di Indonesia merupakan yang terbaik sehingga pemerintah Arab berkeinginan mengembangkan ke daerah lain termasuk di Sumut," ujar Erry di Medan, Kamis, seusai bertemu utusan Duta Besar Arab Saudi Naser Al Ghaamdi .

Menurut Gubernur, Naser Al Ghamdi membawa dan menyerahan surat Dubes Arab Saudi untuk menindaklanjuti kerja sama pembangunan kampus LIPIA-Medan.

Pembangunan kampus tersebut merupakan salah satu kerja sama yang dibicarakan saat Presiden Joko Widodo pada pertemuan dengan Raja Salman, baik di Arab maupun Indonesia.

"Pemprov Sumut sudah menyatakan siap untuk mendukung pembangunan kampus itu," kata Erry.

Menurut dia, salah satu wujud dukungan kepada program pembangunan LIPIA di Sumut adalah penyiapan lahan seluas tiga hektare.

"Pemprov Sumut sudah menyatakan ke perwakilan pemerintah Arab untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan Lipia dengan penyediaan lahan seluas tiga hektare," kata gubernur.

Selain sebagai wujud dukungan kerja sama Presiden Jokowi dan Raja Salman, keinginan Pemprov Sumut untuk berkontribusi dalam pembangunan kampus LIPIA juga karena mengingat sekitar 70 persen penduduk Sumut beragama Islam sehingga kampus itu pasti dibutuhkan.

Naser Al Ghamdi mengungkapkan LIPIA sudah berdiri selama 40 tahun dan sudah berdiri di berbagai negara termasuk Indonesia.

Oleh karena Indonesia dinilai terbaik dalam pembangunan LIPIA itu, Arab Saudi rencananya akan membuka perwakilan LIPIA di tiga daerah, antara lain di Sumut.

Dengan dibukanya cabang LIPIA di Sumut, ujar dia, penduduk Sumut diharapkan bisa memanfaatkan lembaga itu untuk berbagai kepentingan, antara lain riset. (sumber)

Yuk gabung PanPage Facebook Belajar Quran dan Ilmu Tafsir atau di sini

Kunjungi: Yayasan Mahmun Syarif Marbun